Deep tissue massage merupakan bagian dari massage sport yang mengunakan teknik-teknik pijat yang berbeda dari beberapa jenis bentuk massage sport dan cara melakukannya masing- masing.
Deep Tissue Massage adalah jenis terapi pijat yang berfokus pada menyelaraskan lapisan lebih ke dalam dari otot dan jaringan ikat. Hal ini sangat membantu bagi daerah kronis yang tegang/kaku dan berkontraksi seperti leher kaku, sesak punggung, dan bahu sakit. Beberapa stroke yang sama digunakan sebagai terapi pijat klasik, tetapi gerakan lebih lambat dan tekanan lebih sedikit kuat dan berfokus pada daerah yang sakit atau tegang otot.
Bagaimana Deep Tissue Massage Bekerja?
Ketika ada ketegangan otot yang kronis atau cedera, biasanya ada perlengketan (band menyakitkan jaringan, kaku) di otot, tendon, dan ligamen. Adhesi dapat memblokir sirkulasi dan menyebabkan nyeri, gerakan terbatas, dan inflammation.Deep pijat jaringan bekerja dengan fisik mogok perlengketan ini untuk mengurangi rasa sakit dan mengembalikan gerakan normal. Untuk melakukan hal ini, terapis pijat sering menggunakan tekanan yang mendalam langsung atau gesekan diterapkan di butir otot.
Sakitkah Ketika Melakukan Deep Tissue Massage ?
Pada titik tertentu selama pijat, kebanyakan orang menemukan biasanya ada beberapa ketidaknyamanan dan rasa sakit. Hal ini penting untuk memberitahu terapis pijat ketika hal-hal terluka dan jika ada rasa sakit atau nyeri yang Anda alami adalah luar rentang kenyamanan Anda. Biasanya ada beberapa kekakuan atau nyeri setelah melakukan deep tissue massage, tetapi akan hilang dalam satu atau dua hari. Terapis pijat dapat merekomendasikan menerapkan es ke daerah pemijatan setelah pemijatan.
Tidak seperti terapi pijat klasik, yang digunakan untuk relaksasi, deep tissue massage biasanya berfokus pada suatu masalah tertentu, seperti: nyeri kronis; mobilitas terbatas; Pemulihan dari cedera (misalnya whiplash, jatuh, cedera olahraga); cedera regangan berulang, seperti carpal tunnel syndrome; masalah postural; nyeri Ostearthritis; fibromyalgia; ketegangan otot atau kejang.
Menurut edisi Agustus 2005 majalah Consumer Reports, 34.000 orang mengatakan deep tissue massage lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit osteoarthritis dari pada terapi fisik, latihan, obat resep, chiropractic, akupunktur, diet, glucosamine dan obat over-the-counter. pijatan juga menerima peringkat teratas untuk sakit fibromyalgia. Orang sering melihat peningkatan rentang gerak segera setelah jaringan dalam pijat.
terapis pijat dapat menggunakan ujung jari, buku-buku jari, tangan, siku, dan lengan selama jaringan dalam massage. Anda mungkin diminta untuk bernapas dalam-dalam ketikat terapis pijat dilakukan pada daerah yang tegang tertentu. Hal ini penting untuk minum banyak air setelah pijat yang berguna untuk menyiram sisa metabolisme dari jaringan.
Kewaspadaan !
Pijat tidak direkomendasikan untuk orang-orang tertentu: penyakit kulit menular, ruam, atau luka terbuka; segera setelah operasi; segera setelah kemoterapi atau radiasi, kecuali yang direkomendasikan oleh dokter. Penderita osteoporosis harus berkonsultasi dengan dokter anda sebelum mendapatkan pijat; rentan terhadap pembekuan darah, ada risiko penggumpalan darah yang copot. Jika Anda memiliki penyakit jantung, periksa dengan dokter Anda sebelum melakukan pijatan; wanita hamil harus memeriksa dengan dokter mereka pertama jika mereka mempertimbangkan untuk mendapatkan pijatan. Pijatan pada ibu hamil harus dilakukan oleh terapis pijat yang bersertifikat di pijat kehamilan; pijatan sebaiknya tidak dilakukan langsung di atas memar, kulit yang meradang, luka tak tersembuhkan, tumor, hernia perut, atau daerah fraktur(patah tulang) yang baru terjadi.
Tips Sebelum Melakukan Deep Tissue Massage !
Jangan makan makanan terlalu bnyak sebelum pijat; jika Anda baru pertama kali di klinik atau spa, tiba setidaknya 10 menit lebih awal untuk menyelesaikan formulir yang diperlukan. Jika tidak, tiba 5 menit lebih awal sehingga Anda dapat memiliki beberapa menit untuk beristirahat dan bersantai sebelum memulai pijat.
0 Komentar
Kolom komentar