Perkembangan dan Pertumbuhan gerak Manusia - Motor Devolopment

3:37:00 AM

Perkembangan

Perkembangan yaitu perubahan individu yang lebih ke arah jiwa (rohani) yang menjadi unik untuk setiap individu, karena perkembangan manusia berbeda, perkembangan juga memiliki pola-pola tersendiri yang khas, hanya bisa diamati tanpa bisa diukur. sedangkan pertumbuhan yakni proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif yang dialami manusia yang satu dengan yang lain berbeda.
motor-kontrol-keterampilan-gerak-manusia

Perkembangan motorik merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Keterampilan fisik yangdibutuhkan anak untuk kegiatan serta aktifitas olah raga bisa dipelajari dan dilatih di masa-masa awal perkembangan. Sangat penting untuk mempelajari keterampilan ini dengan suasana yang menyenangkan, tidak berkompetisi agar anak mempelajari olahraga dengan senang dan merasa nyaman untuk ikut berpartisipasi.
Lihat Juga : Teori Belajar Gerak (MotorLearning)
Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengn kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Saputra (2010:1.17) menyatakan bahwa “Perkembangan motorik merupakansuatu proses yang terjadi sejalan dengan bertambahnya usia secara bertahap dan berkesinambungan gerakan pada individu yang meningkat dari keadaan yang sederhana, tidak terorganisasi dan tidak terampil ke arah performa gerak yang lebih kompleks dan terorganisasi dengan baik”. seiring dengan bertambahnya usia  maka perkembangan motorik/gerak anak pun akan berkembang.Tetapi banyak faktor yang bisa mempengaruhi terhambatnya perkembangan gerak anak, salah satunya adalah lingkungan.


B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut Papalia et al. (2007) dalam buku Human Development adalah:

- Keturunan, yaitu sifat bawaan dari orang tua biologis, misalnya kecerdasan dan watak.
- Lingkungan, yaitu tempat dan kondisi sosial di mana individu tumbuh dan berkembang.
- Kematangan, kesiapan individu untuk menguasai ketrampilan baru, misalnya kematangan otak dan tubuh pada tahap anak-anak awal, sehinggga mempunyai kemampuan untuk berjalan dan berbicara. Karakteristik diri dan pengalaman sangat berperan dalam beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal.
- Keluarga (cara mendidik, perhatian dan memperlakukan anak)
- Status sosial dan ekonomi (penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan, kemiskinan)
- Budaya (adat, tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, bahasa, perilaku modeling dari orang tua)
- Ras/suku (leluhur, bangsa, agama, bahasa, yang membentuk identitas diri).

C. Tahap-Tahap Perkembangan Manusia

1. Masa Sebelum Kelahiran (pra bayi) ( 0 bulan sampai 9 bulan dalam kandungan)
Pada masa ketika proses pembuahan sperma membuahi sel telur.

2. Masa Bayi ( 0 tahun  sampai 2 tahun )
Pada masa ketika awal kelahiran hingga usia 2 tahun. Dimana pada masa ini anak sudah mulai belajar mengerak-gerakkan tubuhnya dan juga sudah mulai belajar meniru, merangkak, berguling, mengangkat. Untuk perkembangan fisik pada masa ini tumbuh kembang dengan cepat.

3. Masa Anak-anak ( 2 tahun sampai 6 tahun )
Dimana pada masa ini anak sudah mulai belajar mengerak-gerakkan tubuhnya dan juga sudah mulai belajar meniru, merangkak, berguling, berjalan, melompat, memanjat dan sebagianya. pada masa ini sudah mulai susah untuk di kontrol karna tidak lagi bersandar pada lingkungannya. Dalam usia ini tumbuh kembang anak berjalan lambat, namun sudah memiliki beberapa keterampilan yang lebih baik lagi.

4.     Masa Akhir anak-anak ( 6 tahun sampai 11 tahun)

5. Masa Remaja Perempuan ( 11/12 tahun sampai 18 tahun)

6. Masa Remaja Laki-laki ( 11/12 tahun sampai 21 tahun)

7. Masa Dewasa Awal (21 sampai 40 tahun)
Masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.

8. Masa Dewasa Madya (40 sampai 60 tahun)
Masa untuk memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam berkarir.

9. Masa Usia Lanjut (Tua) (60 tahun seterusnya)
Masa dimana kondisi mengalami penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran sosial baru.

yang disebut anak kecil adalah anak yang berusia antara dua sampai enam tahun. ada yang berpendapat bahwa masa anak kecil sudah mulai sejak anak kecil usia ( tahun.Pendapat ini beralasan dan alasannya juga bisa diterima. 

Tag : perkembangan dan pertumbuhan gerak dari bayi sampai lanjut usia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Kolom komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • © 2016 infooterbaruku.com ✔

Saldo Dana Gratis