Lari Interval [untuk semua usia] Cocok Untuk Menurunkan Berat Badan, dan Tidak Membosankan

1:50:00 PM
Lari Interval [Olahraga Untuk Sehat] == Lari interval merupakan lari berdasarkan pada perubahan yang direncanakan antara pembebanan dan pemulihan. Lari interval ini merupakan lari yang diselingi oleh interval-interval yang berupa istirahat, di mana interval interval tersebut tidak sama dengan metode ulangan yang tidak memberikan pemulihan sempurna. Latihan interval banyak digunakan oleh banyak orang, karena menghemat tenaga tetapi tetap banyak membakar kalori, dan tidak memberikan rasa jenuh pada seseorang pada saat berlatih, karena diselingi oleh istirahat-istirahat.

olahrga-sehat-yang-tidak-membosankan


Faktanya lari yang sering banyak digunakan oleh kebanyakan orang adalah lari interval, karena selain membakar kalori lebih banyak, lari interval juga banyak diminati karena sifat latihan yang diselingi oleh istirahat - istirahat. 


Selain itu juga bahwa seseorang yang melakukan lari setelah beberapa waktu pasti akan mengalami penurunan kondisi fisik (lelah). Kelelahan yang dialami seseorang saat latihan apabila dibiarkan terus menerus tanpa diberi waktu istirahat yang cukup akan dapat berpengaruh pada kinerja dan penampilannya.


Kelelahan yang dialami seseorang dapat disebabkan karena berkurangnya Adrenali Tri Posphate [ATP] dan terjadinya penumpukan asam laktat di dalam jaringan otot. Aktifitas fisik yang dilakukan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam laktat dalam darah maupun otot.


Peningkatan kadar asam laktat, dapat mempengaruhi kemampuan kerja maksimal serabut otot, menurunkan kinerja fisik dan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kelelahan. Untuk mengurangi kelelahan yang terjadi maka kadar asam laktat dalam darah maupun otot harus segera dibersihkan sampai pada batas ambang normal. Kadar asam laktat akan mengalami penurunan apabila aktivitas fisik dihentikan dan pada saat pemulihan. Masa pemulihan adalah suatu proses yang kompleks yang bertujuan untuk mengembalikan energi tubuh, memperbaiki jaringan otot yang rusak setelah berolahraga, dan memulai suatu proses adaptasi tubuh terhadap olahraga.



Efektivitas suatu program pelatihan terhadap fungsi jantung-paru dapat dinilai dari perubahan denyut nadi yang diakibatkan-nya, demikian juga halnya dengan parameter denyut nadi pemulihan. Pemulihan yang kurang baik antara satu latihan fisik dengan latihan fisik selanjutnya atau antara satu pertandingan dengan pertandingan selanjutnya, pada akhirnya akan menurunkan kinerja-nya.



Pemulihan bertujuan untuk memperbaiki kembali fungsi-fungsi tubuh setelah menjalani aktivitas atau latihan dengan intensitas tinggi menuju kondisi normal dan seorang atlet membutuhkan teknik-teknik pemulihan efektif agar seseorang atau atlet tersebut mampu mengikuti sesi latihan selanjutnya dengan baik tanpa mengalami kelelahan.



Tiga periode pemulihan dalam olahraga: 

1) Istirahat,

2) Secara terus-menerus melakukan olah gerak yakni dengan jogging,

3) Olah gerak terputus-putus.


Tiga komponen pemulihan:

  1. Jumlah oksigen yang dikonsumsi selama olah gerak (VO2) sebagai persentase power aerobik maximal dari subyek (% VO2 max),
  2. Sebagai mililiter oksigen yang dikonsumsi perkilogram berat badan permenit pada olah gerak (ml/kg.men),
  3. Jumlah oksigen yang dikonsumsi selama olah gerak dalam liter/menit (l/men).
Berdasarkan aktivitas, pemulihan setelah latihan dibedakan menjadi
pemulihan aktif dan pemulihan pasif. Pemulihan aktif adalah apabila setelah olahraga, dilanjutkan dengan latihan pada kuantitas dan kualitas yang lebih ringan hingga kadar metabolit kembali ke batas normal, sementara pemulihan pasif dilakukan dengan cara menghentikan seluruh aktivitas segera setelah latihan. Pemulihan ini akan memberikan pengaruh terhadap asam laktat darah yang terbentuk sebagai hasil metabolisme anaerob.



Pemulihan aktif adalah dimana saat istirahat atlet tetap melakukan
kegiatan fisik dengan intensitas yang rendah, seperti berjalan atau berlari kecil dengan irama yang lambat. Sedangkan pemulihan pasif adalah suatu aktifitas tanpa adanya aktifitas fisik yang berlebihan, yaitu diam, istirahat (duduk, tidur, terlentang).


Meskipun diantara kedua pemulihan ini memiliki cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu mengembalikan kembali kondisi fisik seseorang agar seperti semula, menghilangkan kadar asam laktat, menurunkan denyut nadi menjadi normal kembali, dan memperbaiki kerusakan2 kecil pada otot supaya dapat melakukan aktivitas latihan kembali secara terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti.



Pemulihan yang tepat sangat mempengaruhi kinerja otot maupun
penampilan seseorang dalam melakukan suatu latihan terutama pada latihan2 berikutnya. Pemulihan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemulihan aktif dan pemulihan pasif, dimana kedua pemulihan ini memliki tujuan yang sama yaitu sama-sama mengembalikan kondisi fisik seseorang yang mengalami kelelahan untuk kembali menjadi pulih asal. 

Tags : olahraga lari, pemulihan aktif, pemulihan pasif, kadar asam laktat, lari interval, olahraga sehat tua muda, olahraga untuk sehat, recovery

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Kolom komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • © 2016 infooterbaruku.com ✔

Saldo Dana Gratis