7 Manfaat mengerjakan PR Bagi Anak

PR atau Pekerjaan Rumah Memiliki Manfaat Bagi Anak

Sering kali anak-anak ketika diberikan tugas dengan gurunya merasa malas mengerjakannya, padahal dibalik guru memberikan tugas tersebut terdapat berbagai macam manfaat pada si anak tersebut. makanya guru jangan pernah malas
memberikan PR atau pun tugas buat anak didiknya dirumah, karena tugas maupun PR tersebut memberikan manfaat yang sangat besar bagi si anak, bukan karena hanya menyelesaikan tugas dan mendapatkan nilai dari si gurunya saja, namun memiliki banyak manfaat yang tersembunyi lainnya bagi si anak, Apa saja ya manfaatnya ????

Apa Manfaat Mengerjakan PR Bagi Anak?

Anak sekolah seringkali diberikan pekerjaan rumah (PR) oleh guru. Sebagian anak sangat tidak menyukai PR sekolah karena berbagai alasan. Membuat PR sekolah dapat memberikan beberapa manfaat bagi anak. Apa manfaat mengerjakan PR bagi anak sekolah? Berikut beberapa manfaat dari mengerjakan PR sekolah.

1. Mengulang Pelajaran Di Rumah

Dengan mengerjakan PR anak akan membuka kembali buku pelajaran untuk mengulang membaca dan mengingat kembali pelajaran yang telah diberikan oleh guru di sekolah.

2. Melatih Kemandirian

Saat mendapatkan tugas sekolah berupa PR, anak akan berusaha mengerjakan PR-nya sendiri. Orang tua dapat membatu jika anak mendapatkan kesulitan saat mengerjakan PR tersebut.

3. Merangsang Inisiatif

Untuk menyelesaikan PR anak harus memiliki keinginan kuat. Anak mungkin harus mengulang membaca pelajaran sebelumnya atau mencari referensi tambahan misalnya dari kamus, ensiklopedi, atlas, dan lain sebagainya.

4. Melatih Disiplin

Membuat PR sekolah dapat melatih anak untuk berdisiplin. Pada dasarnya PR adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh anak sehingga ia akan berusaha mematuhi instruksi guru untuk melakukannya dengan sebaik-baiknya.

5. Melatih Anak Mengatur Jadwal Kegiatan

Anak telah mempunyai aktivitas rutin harian seperti belajar, menonton TV, bermain, les musik, dan lain sebagainya. Saat diberikan PR untuk dikerjakan di rumah, anak akan belajar menyesuaikan jadwal kegiatan harian yang ada supaya ia dapat menyelesaikan PR-nya.

6. Memotivasi Anak Memproritaskan Pendidikan

Mengerjakan PR mungkin bukan merupakan aktivitas yang menyenangkan dibandingkan dengan kegiatan rutin harian lainnya seperti bermain sepeda, menonton TV, latihan musik, merawat tanaman, dan lain sebagainya. Anak akan berusaha untuk mengerjakan PR karena sebagai sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan. Hal ini dapat menumbuhkan motivasi anak untuk mengutamakan aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan sekolah.

7. Memotivasi Keterlibatan Orangtua dalam Membantu Anak Belajar

Orang tua dapat membimbing anak dalam mengerjakan PR anak. Orangtua dapat berpartisipasi mengecek pekerjaan rumah anak dan membantu mengajari anak saat ia mengalami kesulitan. Orangtua juga dapat memantau perkembangan kemampuan anak dan mengenali kekurangan anak pada pelajaran tertentu sehingga dapat memberikan perhatian lebih.

Share this :