Proses Penanganan Pada Cidera Olahraga

3:24:00 AM
Proses Penanganan Cidera Ketika Saat Berolahraga, Latihan, Maupun Pertandingan/Perlombaan

Seorang atlit maupun olahragawan saat melakukan aktivitas olahraga baik itu saat latihan maupun saat pertandingan ataupun perlombaan memungkinkan terjadinya cidera. berbagai hal dilakukannya antisipasi agar cidera tersebut tidak terjadi seperti melakukan peregangan,
pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah latihan maupun pertandingan/ perlombaan.

Meskipun demikian cidera masih bisa juga terjadi oleh berbagai hal, dan cara menangani cidera tersebut dapat dilakukan seperti beberapa langkah dibawah ini !

1. Pemeriksaan
a. Anamnesis (tanya jawab dengan pasien), ditanyakan mula timbulnya cidera
b. Palpasi dan Inspeksi (diraba dan dilihat)
Pemeriksaan gerak dasar.
– Pemeriksaan gerak pasif
– Pemeriksaan gerak aktif
– Pemeriksaan gerak isometrik melawan tahanan
c. Diagnosis, menentukan daerah mana dan bagian apa yang mengalami cidera.
d. Perencanaan, menentukan pengobatan yang paling tepat untuk cidera yang dialami.

2. Pelaksanaan pengobatan

3. Evaluasi.
Secara prinsip seperti pula pada cidera yang lain maka upaya penyembuhan adalah kesempatan jaringan untuk sembuh baik sehingga tidak menimbulkan jaringan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu prinsip pengobatan pada kondisi akut mempunyai program yang sangat terkenal yaitu berikan metode RICE, yaitu ;

R: REST, jaringan yang terkena cidera harus diistirahatkan dalam kurun waktu tertentu agar mendapat kesempatan untuk sembuh.

I: ICE, yaitu diberikannya pengobatan dengan es dengan tujuan untuk menahan vasodilatasi dan agar terjadi vasokonstriksi.

C: CROMPRESSION, yaitu pemberian tekanan yang rata dengan tujuan untuk mencegah pembengkakan yang berlebihan.

E: ELEVATION, yaitu menaikan anggota tubuh yang cidera agar dapat membantu pengembalian darah ke jantung.
Dan hindari HARM, yaitu :

H: Heat, pemberian panas justru akan meningkatkan perdarahan.
A: Alcohol,akan meningkatkan pembengkakan.
R: Running, atau exercise (Latihan) terlalu dini akan memburuk cidera.
M: Massage (Pijat), tidak boleh diberikan pada masa akut karena akan merusak jaringan.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Kolom komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • © 2016 infooterbaruku.com ✔

Saldo Dana Gratis