Strategi dan Taktik Permainan Softball Blang Pase vs Kampong Tengoh

12:35:00 PM

Perlengkapan Permainan Softball

Lapangan

Lapangan permainan softball berbentuk bujur sangkar dengan ukuran panjang 18,30 meter. Lapangan untuk putra dan putri bentuknya sama, bedanya hanya pada jarak pitcher plate ke home base, untuk putra 14,03 meter untuk putri 12,2 meter.


Home Plate

Berbentuk segi lima dan terbuat dari karet.


Base atau tempat hinggap

Base ke 1 ke 2 dan ke 3 berbentuk bujur sangkar dan terbuat dari karet.

Sarung tangan (glove)

Terbuat dari kulit, dipakai oleh pemain penjaga. Semua pemain lapangan memakai glove. Glove terbagi menjadi tiga macam antara lain finger glove yaitu glove yang dipakai semua pemain lapangan, catcher glove yaitu glove yang dipakai oleh catcher, dan first base mills yaitu glove yang dipakai penjaga base pertama.


Variasi Keterampilan Gerak Permainan Softball

Melempar

Menangkap

Memukul

Berlari ke base


Analisis Keterampilan Gerak Permainan Softball

Keterampilan Gerak Memegang Bet/Pemukul

Cara memegang stick (pemukul) dalam permainan softball dipegang dengan kedua tangan secara kuat dan

tidak kaku. Pegangan tangan pada stick dapat di bagian bawah, tengah, atau bagian atas area pegang stick



Analisis Keterampilan Gerak Memukul


Melempar dan menangkap bola

Melempar bola dengan mengayunkan tangan kanan, bersamaan dengan melangkahkan kaki ke depan beserta badan ikut menghantarkan bola. Teknik menangkap bola: berdiri dengan posisi kaki selebar bahu , pandangan lurus ke arah datangnya bola, bola ditangkap tangan yang memakai glove lalu dipindahkan ke tangan kanan untuk dilempar.

Analisis Keterampilan Gerak Melempar Bola

Analisis Keterampilan Gerak Menangkap bola

Menangkap bola lemparan bawah

Lemparan sajian (pitching)

Berlari menuju base

Sliding


Menganalisis, Merancang, dan Mengevaluasi Strategi dan Taktik Permainan Softball

Permainan softball dimainkan di lapangan oleh dua regu atau yang saling berhadapan. Tujuan permainan softball adalah mencetak poin sebanyak mungkin dan mematikan lawan supaya tidak mendapatkan poin. Oleh karena itu, permainan softball diperlukan strategi dan taktik penyerangan dan pertahanan.


Strategi dan Taktik Penyerangan dalam Permainan Softball

Taktik dalam penyerangan softball adalah siasat yang dipergunakan oleh regu yang mendapatkan giliran memukul, secara individu atau kelompok untuk menyerang lawan dan berusaha memperoleh poin dan kemenangan dalam pertandingan. 

Taktik penyerangan yang sering dipergunakan dalam permainan softball adalah sebagai berikut.

Pukulan Pendek/Tanpa Ayunan (bunt)

Bunt adalah usaha pemukul melakukan pukulan ke arah base pertama, pitcher atau base ketiga dengan tujuan untuk membantu pelari menuju base di depannya.


Pukul dan Lari (hit and run)

Hit and Run adalah siasat yang dilakukan oleh pemukul untuk membantu agar pelari dapat maju beberapa base di depannya dengan selamat. Taktik ini dilakukan apabila ada pelari di base 1 atau 2. Keuntungan hit and run adalah memungkinkan tidak terjadinya out sehingga dapat membantu mencapai base di depannya. Taktik ini dapat dipergunakan dalam situasi unggul 1 angka dan sebelum terjadi 2 out. Pukul dan lari dikatakan berhasil jika dapat menyelamatkan pelari dari base 1 mencapai base 3.


Mencuri Base (stealing)

Stealing adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi kecepatan dan kejelian pelari melihat pelepasan bola oleh pitcher. Stealing dapat dilakukan oleh:

a) Satu orang pelari yang melakukan mencuri base, dari satu base ke base berikutnya sewaktu pitcher melakukan pitching.

b) Dua pelari pada dua base melakukan mencuri base, misalnya seorang pada base 1, yang lain pada base 3, atau masing-masing pada base 2 dan 3.


Pukulan Melayang (fly)

Taktik ini sangat tepat dilakukan pada saat permainan berlangsung ketat. Hal ini dilakukan sebelum terjadi 2 mati atau selisih nilai tidak lebih dari 2, ada pemain di base 3, atau base 2 dan base 3. Pukulan melayang harus dilakukan oleh seorang pemukul yang baik, karena harus memukul bola melampung ke arah outfield. Bola dipukul jauh dan melambung ke arah outfielder.

Pelari pada base bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan bola tidak tertangkap oleh fielder, pelari dapat langsung menuju base di depan home. Akan tetapi, jika diperkirakan bola dapat ditangkap oleh outfielder, pelari siap berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga, langsung lari secepatnya mencapai base di depannya. 



Strategi dan Taktik Pertahanan dalam Permainan Softball

Pada dasarnya strategi dan taktik pertahanan permainan softball adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk menggagalkan serangan lawan, dengan jalan mematikan pelari atau pemukul, agar tidak maju ke base di depannya atau mendapatkan nilai

Dalam permainan softball, khususnya regu bertahan, pemain-pemainnya dibagi dalam 2 kelompok besar sesuai dengan daerahnya masing-masing, yaitu infielder di daerah infield (daerah bujur sangkar yang dibatasi oleh garis-garis penghubung antara home base
ke first base, second base, third base dan kembali ke home base) dan
outfielder di daerah outfield (daerah yang dibatasi oleh garis-garis
perpanjangan dari home base ke fi rst base dan dari home base ke third base dan pagar belakang). 

Pada permainan softball ada dua macam taktik dan strategi pertahanan, yaitu pertahanan infield dan outfield.

Secara keseluruhan sistem pertahanan ini dapat dikelompokkan
menjadi 3 macam, sebagai berikut.

1) Sistem pertahanan pendek (Close system atau C-position).

C-position digunakan bila ada pelari di base ke III yang menentukan kemenangan atau keadaan sama/draw (tie game) dan dalam keadaan kurang dari dua mati (out).

2) Sistem pertahanan medium (Medium system atau M-position)

M-Position merupakan posisi agak lebih aman, terutama jika menghadapi lawan yang suka melakukan bunting dan untuk mencegah pelari di base tidak dapat maju ke base berikutnya atau digunakan untuk melakukan double play artinya mematikan 2 pelari sekaligus dalam waktu dan moment yang bersamaan dan berurutan. Misalnya ada pelari di base I dan hendak menuju ke base II sementara temannya memukul. Jika bolanya (hasil pukulan) dapat dikuasai oleh pemain lapangan, dengan cepat bola tersebut dilemparkan kearah base II untuk mematikan pelari dari base I kemudian sekaligus mematikan pelari yang menuju ke base I. Inilah yang dimaksudkan dengan double play.

3) Sistem pertahanan jauh/dalam (Deep system atau D-position)

D-position merupakan sistem pertahanan untuk menghadapi situasi tanpa/tidak ada pelari satupun di base sedangkan pemukulnya adalah pemukul jauh dan akurat (slugger), atau biasa juga untuk menghadapi bila ada pelari di base II dan III dalam keadaan 2 mati (out), sehingga kemungkinan lawan untuk mendapatkan nilai sangat kecil atau sebaliknya besar kemungkinan bagi regu lapangan untuk mematikan lawan. Sebab dalam keadaan seperti ini pihak lawan ada kecenderungan untuk memukul bola sejauh mungkin.



Format Laporan tertulis

Nama pertandingan :Walikota Langsa Cup
Tim Bertanding : Blang Pase SC vs Kampong Teugoh SC
Waktu dan tempat pertandingan : 17 September 2021, Stadion Langsa, Aceh, Indonesia


Pelaksanaan
Strategi dan taktik pertahanan tim Blang pase SC
M-position, dan D-Position
Stategi dan taktik penyerangan tim Blang Pase SC
Stealing, flying, dan hit and run
Strategi dan taktik pertahanan tim Kampong Teugoh SC
C-position, dan D-Position
Stategi dan taktik penyerangan tim Kampong Teugoh SC
hit and run dan fly


Pelaporan
Pada inning pertama Blang Pase SC mendapatkan kesempatan sebagai penyerang dan Kampong Tengoh SC mengambil bagian pertahanan. Pertandingan inning pertama berakhir selama 10 menit dengan skor 5-0. Blang pase SC mengunakan hit and run pada pemukul pertama dan selanjutnya tim ini dalam menyerang dengan fly lebih dominan. Sedangkan di sisi pertahanan tim kampong tengoh SC melakukan pertahanan dengan startegi dan taktik D-position di lima menit pertama, kemudian merubah stateginya menjadi C-position.

Kemudian inning kedua dimulai dengan kesempatan Kampong teugoh SC menjadi penyerang. Hit dan run merupakan serangan dominan yang dilakukan oleh tim kampong tengoh pada inning kedua ini dengan tim lawan tetap mengunakan pertahanan M-position sampai inning kedua selesai dengan skor berubah menjadi Blang Pase SC (5) dan Kampong tengoh SC (7).

***hanya sekedar contoh. 

Share this :

Latest
Previous
Next Post »
0 Komentar

Kolom komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • © 2016 infooterbaruku.com ✔

Saldo Dana Gratis